Francesca memperbaiki posisi kacamata hitam yang bertengger di atas hidungnya yang super mancung karena dia adalah gadis keturunan prancis dan jerman. Dan hari ini adalah hari pemakaman neneknya yang merupakan satu-satunya wanita didunia yang sangat menyayangi Fransesca dengan sepenuh jiwa raga.
Perlu diketahui Fransesca adalah anak yatim piatu yang sejak kematian ayah ibunya dalam sebuah kecelakaan pesawat diwaktu Fransesca masih kecil, otomatis dia semenjak itu diasuh oleh neneknya. Sepeninggal neneknya ini maka sekarang dia hidup sebatang kara bersama kakeknya saja, dan menjadikan dia terus berlinangan air mata, dan sekarang yang ada di hati fransesca adalah selalu membahagiakan kakeknya seorang.
Di Perancis memang masih ada saudara papanya yang masih hidup tapi mereka semua terlalu sombong dan haus akan harta peninggalan papanya yang memiliki perusahaan besar dibidang entertain. Paman dan bibi franseca selalu saja meminta bagian harta dari papa fransesca namun sang nenek dan kakek sejak dulu melarang fransesca membagikan harta peninggalan papanya karena jelas dalam surat wasiat papanya dahulu menyatakan fransesca adalah ahli waris satu satunya.
Mengenang masa kecil fransesca yang sudah harus menjadi yatim piatu dengan peninggalan sebuah perusahaan besar ini maka menjadikan dia sebagai calon CEO setelah usianya menginjak 20 tahun, dan sekarang dia masih 19 tahun jadi mulai tahun depan dia bisa resmi menjabat sebagai CEO di perusahaan peninggalan papahnya.
Semenjak kecil memang perusahaan dikelola oleh pamanya yang haus akan kekuasaan dan dengan segala cara terus menyuruh fransesca untuk menjadikan pamanya sebagai pemimpin selamanya namun karena fransesca mengetahui kalau dia adalah ahli waris satu satunya maka fransesca selalu menolaknya.
Meskipun penolakan itu menjadikan Fransesca selalu mendapat ancaman dan perundungan sejak kecil dari paman ataupun sepupu-sepupu dia.
***
Kembali ke pemakaman neneknya dimana fransesca masih berkabung dengan meninggalnya sang nenek tercinta, bersama kakeknya di area pemakaman tersebuat lagi-lagi sang paman menanyakan soal jabatan CEO kepada fransesca sehingga menjadikan sang kakek marah besar.
Memanglah sang kakek sudah tahu akan sifat anaknya ini namun dia tidak habis pikir kenapa di pemakanan istri tercintanya ini yang masih basah, tetap saja anaknya membikin keributan sehingga membuat sang kakek semakin drop kesehatanya.
Memang harta bisa membutakan segalanya dan sebenarnya fransesca sejak kecil sudah jengah dengan sifat pamanya itu dan sebetulnya dia juga hampir saja meneyerahkan semua harta peninggalan dan perusahaan papahnya untuk pamanya supaya dia bisa hidup tenang dengan kakek dan neneknya, namun sejak dulu kakek dan neneknya juga sudah melarangnya dan melihat tingkah pamanya ini menjadikan fransesca semakin marah dan muak dengan tingkah pamanya.
Terus bagaimana kelanjutan ceritanya ini?? silahkan ditunggu saja ya guys hehe sudah capek ini mikir untuk kelanjutanya hahaha
Comments
Post a Comment